Page 5 - MODULYasui
P. 5

Oleh  karena  itu,  identifikasi  kemampuan  membaca  merupakan  langkah

         penting dalam proses pembelajaran sehigga program dapat disesuaikan

         dengan  kemampuan  yang  dikuasai  siswa,  dan  pelaksanaan  program


         pengajaran  membaca  menjadi  lebih  efektif,  terarah,  dan  sesuai  dengan


         tahap perkembangan masing-masing siswa.
              Namun, dalam praktik pembelajaran di kelas, guru sering dihadapkan


         pada       kesulitan       untuk       membedakan            antara      siswa      mengalami

         keterlambatan  membaca  karena  perbedaan  gaya  belajar,  kurangnya


         stimulasi,  atau  memang  menunjukkan  gejala  awal  kesulitan  membaca.

         Untuk  itu,  penting  memahami  fase  perkembangan  membaca.  Hal  ini


         diperlukan guru untuk merancang intervensi pembelajaran yang bersifat

         individual,  baik  berupa  pendekatan  fonologis,  penguatan  hubungan

         huruf-bunyi, maupun strategi visual untuk memperkuat pengenalan kata.


         Proses ini tidak hanya membantu siswa berkembang sesuai potensinya,


         tetapi  juga  mempercepat  deteksi  terhadap  anak  yang  membutuhkan

         dukungan khusus dalam keterampilan membaca.

                   Buku  panduan  ini  disusun  sebagai  acuan  bagi  guru  sekolah  dasar


         dalam  mengenali  kemampuan  membaca  permulaan  siswa  berdasarkan

         fase perkembangan membaca secara lebih terstruktur. Panduan ini tidak

         hanya  menjelaskan  secara  teoritis  lima  fase  perkembangan  membaca


         menurut  Linnea  C.  Ehri,  tetapi  juga  menyajikan  kriteria  siswa  yang


         berisiko  mengalami  kesulitan  membaca,  serta  langkah-langkah  praktis

         yang  dapat  digunakan  untuk  mengamati  dan  mencatat  perkembangan

         membaca siswa.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10