Page 2 - MODULYasui
P. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia-Nya sehingga buku panduan ini dapat disusun dan
diselesaikan. Buku ini dibuat sebagai pedoman bagi para guru sekolah
dasar dalam memahami fase perkembangan membaca berdasarkan teori
perkembangan membaca dari Linnea Carlson Ehri sebagai dasar
mengidentifikasi kemampuan membaca permulaan siswa. Pemahaman
terhadap fase-fase dalam perkembangan membaca sangat penting
untuk memberikan intervensi yang tepat bagi siswa yang berisiko
mengalami kesulitan membaca.
Teori perkembangan membaca yang dikemukakan oleh Linnea C. Ehri
menekankan bahwa proses membaca melalui secara bertahap dengan
serangkaian fase perkembangan yang saling berkaitan, mulai dari fase
pra-alfabetik hingga fase otomatis. Dengan memahami fase-fase ini,
guru dapat mengidentifikasi di fase mana kemampuan membaca siswa
sehingga memudahkan guru dalam menyesuaikan strategi pembelajaran
maupun menyusun program intervensi yang dibutuhkan. Buku panduan
ini dapat membantu guru mengenali ciri-ciri perkembangan membaca
setiap fase siswa dan mendeteksi sejak dini hambatan membaca agar
dapat ditindaklanjuti dengan program intervensi yang tepat, efektif, dan
sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak. selain itu, panduan ini
memberikan penjalasan penerapan penggunaan Instrumen Tes Berbasis
Aplikasi Website dari proses login sampai membaca hasil.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu kelancaran penyusunan buku panduan dan pengembangan
instrumen tes kemampuan membaca permulaan berbasis web. Terima
kasih penulis berikan terutama kepada yang terhormat promotor dan
copromotor penulis yaitu Ibu Prof. Dr. Ishartiwi, M.Pd, dan Ibu
Pujaningsih, Ed.D, yang telah membimbing dan memberi pengarahan
dalam penulisan dan pengembangan ini. Semoga buku panduan singkat
ini mudah dipahami dan diterapkan dalam identifikasi siswa beresiko
membaca permulaan. Saran dan kritik sangat penulis harapkan demi
perbaikan selanjutnya.
Yogyakarta, 2025
Tim